Ganti Oli Sintetik Secara Rutin
Anda harus peka terhadap kendaraan Anda, salah satunya adalah tentang ganti oli secara teratur. Meskipun tanda mengganti belum muncul, Anda harus mengganti oli secara rutin. Seberapa sering Anda melakukan penggantian oli akan bergantung oleh rekomendasi produsen kendaraan, model, tahun produksi mobil, dan kondisi serta kebiasaan menyetir. Berapa sering oli harus diganti? Semakin lama oli digunakan mesin, oli akan menjadi semakin kotor.
Hal ini akan menyebabkan penurunan performa karena meningkatnya friksi dan temperatur yang akan menyebabkan mesin lebih cepat aus. Anda juga harus memperhatikan kontaminasi oli yang dapat terjadi pada seluruh jenis pelumas, termasuk pelumas sintetik.
Pelumas sintetik memiliki beberapa kelebihan, namun tidak berarti akan memperpanjang waktu untuk penggantian oli. Dengan mengganti oli secara rutin, Anda akan memiliki jarak tempuh lebih panjang dengan mesin yang lebih baik. Maka dari itu, ganti oli sintetik Top 1 adalah salah satu pilihan terbaik untuk kendaraan Anda.
Jika Anda tidak mencapai 10.000 km dalam satu tahun, kami menyarankan Anda agar tetap ganti oli sintetik setiap tahun atau berdasarkan rekomendasi produsen kendaraan berapa produsen mengharuskan Anda untuk mengganti setiap 6 bulan. Anda harus mengganti oli secara rutin walaupun.
Seberapa sering Anda melakukan penggantian oli akan bergantung oleh rekomendasi produsen kendaraan, model, tahun produksi mobil, dan kondisi serta kebiasaan menyetir. Kendaraan modern di Indonesia (mempertimbangkan cuaca dan kondisi lalu lintas) dengan kebiasaan menyetir yang normal biasanya didesain untuk mengganti oli setiap 10.000 km. Namun, untuk kendaraan yang lebih tua atau yang beroperasi pada kondisi ekstrem harus melakukan penggantian lebih sering setiap 5.000 hingga 7.000 km.
Dalam melakukan ganti oli sintetik, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Jangan menyemprot lubang oli dengan udara bertekanan karena hal tersebut akan mengakibatkan kotoran yang terdapat di filter oli tersebar ke area mesin. Jangan membuka baut pembuangan oli pada saat mesin dalam kondisi panas, karena hal tersebut akan cepat merusak ulir baut. Kemudian gantilah ring oli setiap anda membuka baut pembuangan oli untuk menghindari kebocoran pada saat pemasangan baut oli.
